Untuk pertama kali dalam delapan tahun, ketua Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Turki yang militan, Abdullah Ocalan, bertemu pengacara-pengacaranya, satu dari pengacara itu mengatakan hari Senin (6/5).
Sekitar 3.000 tahanan Kurdi mogok makan sejak November, memrotes pengisolasiannya, dan delapan bunuh diri karena isu ini, menurut Partai Demokratik Rakyat yang pro-Kurdi.
Nevroz Uysal, pengacara lain Ocalan, membacakan pesan dari pemimpin yang dipenjara itu agar pemogok makan membatasi aksi protes mereka.
Pesan Ocalan juga membahas situasi di negara tetangga Suriah di mana milisi Kurdi yang didukung Amerika – yang dicap sebagai "teroris" oleh Turki - menguasai sebagian wilayah di utara.
Turki mengatakan Kurdi YPG - sekutu penting Amerika dalam perang melawan jihadis ISIS - adalah cabang PKK di Suriah, dan masalah itu merupakan sumber utama gesekan dalam hubungan Turki-Amerika.
Turki menangkap Ocalan, yang kala itu menjadi musuh nomor satu publik, pada Februari 1999 dan memenjarakannya di pulau Imrali di luar Istanbul tempat ia ditahan selama 20 tahun.(ka)