PT Pertamina (Persero) mengirimkan 4.000 liter solar ke Palu dengan menggunakan Pesawat Air Tractor (AT 802) untuk menyokong bantuan operasional pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, demikian pernyataan Pertamina melalui siaran pers yang diterima VOA, Senin (1/10)
Pesawat tipe AT 802 itu diberangkatkan dari Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara.
Pesawat yang dioperasikan oleh PT Pelita Air Service, dibawa oleh Captain Benjamin, berangkat Senin pagi pukul 06.45 WITA dari Tarakan dan mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, pada pukul 09.05 WITA.
Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo menyatakan pasokan solar tersebut dikirim dari TBBM Tarakan, Kalimantan Utara, sebagai bentuk aksi tanggap darurat Pertamina dalam upaya memaksimalkan pendistribusian BBM di Palu dan Donggala pasca gempa dan tsunami.
Pertamina menggunakan pesawat khusus Air Tractor untuk mendistribusikan BBM ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal), khususnya Krayan, Nunukan Kaltara dan Puncak Jaya, Papua, dalam rangka program BBM Satu Harga. [ft/au]