Hari-hari bentrokan sengit antara teroris Taliban dan teroris ISIS di Afghanistan timur dilaporkan telah meluas ke daerah-daerah sekitarnya, dan kedua pihak kehilangan anggota yang sangat banyak karena tewas.
Pertempuran tersebut meletus awal pekan ini di distrik Khogyani di provinsi Nangarhar setelah militan ISIS menyerang daerah-daerah yang dikuasai oleh Taliban. Bentrokan tersebut memaksa ratusan warga sipil meninggalkan rumah mereka agar tidak terperangkap dalam baku tembak antar dua kelompok militan tersebut.
Seorang juru bicara militer regional Afghanistan mengukuhkan kepada VOA, keberhasilan menguasai medan tempur yang lebih luas telah mendorong militan ISIS melakukan serangan semalam terhadap posisi Taliban di distrik Alingar di provinsi Laghman yang berdampingan, sehingga memicu bentrokan berat di sana.
“Pertarungan itu telah menewaskan dua komandan utama Taliban, tapi kami tidak memiliki informasi langsung mengenai kematian di pihak ISIS,” kata juru bicara itu Kamis (30/11).
Para pejabat provinsi melaporkan bahwa Taliban berusaha mendatangkan bala bantuan dari distrik terdekat di Laghman, sementara militan ISIS juga berusaha mencapai medan perang dari kubu utama kelompok itu di Nangarhar dan Kunar, provinsi lainnya Afghanistan timur di mana ISIS berusaha meningkatkan pengaruhnya. [lt]
