Juru bicara kantor kepresidenan Myanmar, Ye Htut haru Rabu (16/4) membenarkan bahwa beberapa orang tentara termasuk, seorang komandan senior tewas dalam pertempuran dengan Laskar Kemerdekaan Kachin (KIA). Ia menambahkan bahwa beberapa penduduk sipil mengungsi namun tidak menyebut jumlah yang pasti.
Ia menghimbau kepada pemberontak untuk menahan diri selama hari raya Tahun Baru di Myanmar yang juga disebut Myanmar.
Tapi juru bicara KIA La Jah menyalahkan militer atas kekerasan itu dan mengatakan kepada VOA pertempuran yang sekarang mengabaikan pembangunan rasa saling percaya dalam proses perdamaian.
Tidak diketahui berapa banyak pemberontak Kachin yang tewas atau cedera dalam pertempuran yang pecah tanggal 10 April itu.
Pemerintah telah mengadakan perundingan mengenai kesepakatan gencatan senjata dengan induk kelompok multi etnis, Tim Koordinasi Gencatan Senjata Nasional (NNCT), yang antara lain mencakup etnis Kachin.
Ia menghimbau kepada pemberontak untuk menahan diri selama hari raya Tahun Baru di Myanmar yang juga disebut Myanmar.
Tapi juru bicara KIA La Jah menyalahkan militer atas kekerasan itu dan mengatakan kepada VOA pertempuran yang sekarang mengabaikan pembangunan rasa saling percaya dalam proses perdamaian.
Tidak diketahui berapa banyak pemberontak Kachin yang tewas atau cedera dalam pertempuran yang pecah tanggal 10 April itu.
Pemerintah telah mengadakan perundingan mengenai kesepakatan gencatan senjata dengan induk kelompok multi etnis, Tim Koordinasi Gencatan Senjata Nasional (NNCT), yang antara lain mencakup etnis Kachin.
