Pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia melanjutkan pertempuran mereka di kota Donetsk, Ukraina timur, di mana hari Senin (26/5) pasukan pemerintah menggunakan serangan udara untuk merebut kembali bandara kota itu.
Saksi mendengar suara tembakan Selasa pagi (27/5) dekat bandara itu, sehari setelah separatis menyerbu lokasi itu dan memulai bentrokan yang berlanjut hingga malam hari.
Salah seorang pemberontak mengatakan hari Selasa (27/5), bahwa 30 pejuang mereka tewas. Korban tewas tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
Petro Poroshenko, miliarder dan mantan perdana menteri yang memperoleh dukungan besar dalam pemilihan presiden hari Minggu, mengatakan hari Senin (26/5) bahwa perdamaian dapat dicapai melalui dialog, tetapi senjata harus digunakan terhadap separatis yang disebutnya "teroris."
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah menyatakan dukungan bagi perundingan untuk meredakan krisis, dan mengatakan kesempatan untuk berdialog dengan Ukraina tidak bisa disia-siakan.
Saksi mendengar suara tembakan Selasa pagi (27/5) dekat bandara itu, sehari setelah separatis menyerbu lokasi itu dan memulai bentrokan yang berlanjut hingga malam hari.
Salah seorang pemberontak mengatakan hari Selasa (27/5), bahwa 30 pejuang mereka tewas. Korban tewas tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
Petro Poroshenko, miliarder dan mantan perdana menteri yang memperoleh dukungan besar dalam pemilihan presiden hari Minggu, mengatakan hari Senin (26/5) bahwa perdamaian dapat dicapai melalui dialog, tetapi senjata harus digunakan terhadap separatis yang disebutnya "teroris."
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah menyatakan dukungan bagi perundingan untuk meredakan krisis, dan mengatakan kesempatan untuk berdialog dengan Ukraina tidak bisa disia-siakan.