Peru memulai kembali semua penerbangan di dalam negeri setelah membatasi operasinya selama empat bulan untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Ronny Vasquez, penumpang di bandara Jorge Chávez di Lima, merasa kecewa dengan pengoperasian kembali penerbangan hari Rabu (15/7). Ia mengatakan meskipun banyak orang mengenakan masker, pihak berwenang gagal memastikan orang-orang mempraktikkan social distancing.
Penumpang lainnya, Berenice Corbero, mengatakan, ia keluar dari antrean karena orang-orang tidak menjaga jarak sehat guna menghindari kemungkinan penularan.
Kegiatan transportasi dimulai kembali di Sungai Amazon, Rabu (15/7). Pemerintah juga memulai kembali layanan bus di semua, kecuali tujuh kawasan di mana kasus virus corona masih meningkat.
Peru telah mengukuhkan lebih dari 330 ribu kasus Covid-19 dan lebih dari 12.200 kematian. Peru memiliki total kasus Covid-19 tertinggi kedua di Amerika Selatan setelah Brazil. [uh/ab]