Pakistan meyakinkan Amerika tentang dukungannya yang "kuat" bagi proses perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan yang hancur akibat perang, menekankan pentingnya bagi semua pihak dalam konflik untuk mengambil langkah-langkah "praktis" guna mengurangi pertempuran.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (29/10) malam, kantor Perdana Menteri Imran Khan mengatakan, ia menyatakan itu dalam pertemuan dengan ketua perunding Amerika untuk rekonsiliasi Afghanistan, Zalmay Khalilzad.
Utusan Amerika itu datang ke Islamabad sehari setelah memberi pengarahan kepada para pemimpin di Kabul tentang upaya baru pembangunan perdamaian Afghanistan. Khalilzad datang ke Afghanistan untuk pertama kali sejak Presiden Donald Trump mendadak mengakhiri pembicaraan dengan gerilyawan Taliban pada bulan lalu.
Dialog Amerika-Taliban dalam setahun ini, yang dimediasi Qatar, hampir saja memungkinkan kedua pihak mewujudkan perjanjian perdamaian guna mengakhiri perang terpanjang yang melibatkan Amerika sebelum Trump mendadak menghentikan proses itu. Ia menunjuk serangkaian serangan pemberontak di Kabul, yang antara lain menewaskan seorang tentara Amerika, sebagai alasan.[ka/pp]
