Tautan-tautan Akses

Perundingan AS-Taliban di Qatar Ditangguhkan Selama 'Beberapa Hari'


Perwakilan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad menghadiri pembicaraan Dialog Intra Afghanistan di ibu kota Qatar, Doha pada 8 Juli 2019. (Foto: AFP)
Perwakilan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad menghadiri pembicaraan Dialog Intra Afghanistan di ibu kota Qatar, Doha pada 8 Juli 2019. (Foto: AFP)

Taliban di Afghanistan, Kamis (12/12), mengatakan dalam suasana "baik dan positif" setelah menyelesaikan perundingan damai selama hampir satu minggu dengan Amerika di Qatar. Namun kelompok pemberontak itu tidak melaporkan adanya terobosan.

Baik perunding Taliban dan AS sepakat untuk melanjutkan kembali perundingan setelah "beberapa hari" dan konsultasi internal, kata Suhail Shaheen yang mewakili tim perunding Taliban.

Dialog AS-Taliban itu berakhir sehari setelah pemberontak melakukan serangan bom mobil bunuh diri besar-besaran dan serangan senjata di pangkalan militer Amerika terbesar di Afghanistan, Lapangan Terbang Bagram.

Meski demikian pejabat setempat mengatakan serangan Taliban hanya menyebabkan korban pada penduduk sipil Afghanistan terdekat, menewaskan sekurangnya seorang perempuan dan melukai sejumlah orang di sana.

Shaheen berusaha menyangkal serangan itu merupakan pukulan terhadap proses perundingan di Qatar, mengatakan suasana pada sesi pertemuan Kamis "baik dan positif."

Belum ada komentar langsung dari tim perunding AS, yang dipimpin perwakilan khusus untuk rekonsiliasi Afghanistan, Zalmay Khalilzad.

Pembicaraan dimulai kembali Sabtu lalu, tiga bulan setelah Presiden Donald Trump tiba-tiba menunda proses itu, dengan alasan meningkatnya serangan pemberontak di ibukota Afghanistan Kabul yang antara lain menewaskan seorang prajurit Amerika (my/ah)

XS
SM
MD
LG