Tautan-tautan Akses

Perundingan Nuklir Iran Masuki Hari Ketiga


Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton (kiri) dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Jenewa.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton (kiri) dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Jenewa.

Ganjalan utamanya adalah mengenai sampai di mana Iran diizinkan mengolah uranium dan berapa banyak sanksi yang akan dilonggarkan.

Iran dan enam negara kuat dunia memasuki pembicaraan penting hari ketiga Jumat (22/11) di Jenewa, dengan upaya menutup kesenjangan pandangan mereka mengenai kesepakatan-sementara yang hendak mengekang program nuklir Iran sebagai imbalan pelonggaran sanksi.

Para diplomat dari kedua pihak melaporkan kemajuan setelah pertemuan Kamis, tetapi mengatakan perselisihan masih ada. Ganjalan utama tampaknya adalah mengenai sampai di mana Iran diizinkan mengolah uranium. Satu lagi ganjalannya adalah berapa banyak sanksi yang akan dilonggarkan.

Yang sedang dibicarakan adalah persetujuan tahap pertama yang dimaksudkan untuk membina perasaan saling percaya, sementara kedua pihak merundingkan kesepakatan yang lebih menyeluruh yang hendak meredakan keprihatinan Barat mengenai kemampuan Iran membuat senjata nuklir.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan Kamis, negaranya tidak akan setuju menghentikan pengolahan uranium, proses yang menghasilkan bahan yang dapat digunakan untuk bom dan pembangkit listrik tenaga nuklir sipil.

Teheran membantah bahwa pihaknya ingin membuat senjata nuklir. Iran telah menawarkan penghentian sebagian program nuklirnya dan menyetujui inspeksi yang lebih ketat kalau Barat melonggarkan sanksi yang telah melumpuhkan ekonominya.
XS
SM
MD
LG