Tautan-tautan Akses

Perusahaan AS Bayar Denda bagi Ribuan Artefak Irak


Toko Hobby Lobby di Oklahoma, 30 Juni 2014. (Foto: dok).
Toko Hobby Lobby di Oklahoma, 30 Juni 2014. (Foto: dok).

Jaksa federal Amerika menyatakan perusahaan ritel barang-barang seni dan kerajinan Hobby Lobby telah setuju untuk menyerahkan ribuan artefak kuno dari Timur Tengah yang diselundupkannya ke Amerika.

Dalam gugatan perdata yang diajukan, Rabu (5/7), para jaksa menyatakan pada tahun 2010 Hobby Lobby membayar 1,6 juta dolar untuk 5.500 artefak berupa lembaran dan kepingan tanah liat yang memuat tulisan-tulisan dengan huruf kuno, salah satu sistem penulisan paling awal, serta berbagai benda lainnya.

Artefak tersebut dan yang lainnya yang dibeli setahun kemudian, dikirim ke lokasi-lokasi kantor dan toko ritel Hobby Lobby dengan pernyataan isi yang dipalsukan bahwa benda-benda itu berasal dari Turki dan Israel. Label pengiriman itu juga menyebutkan paket tersebut berisi “ubin keramik” atau “ubin tanah liat.”

Para jaksa menyatakan seorang pakar memperingatkan perusahaan itu bahwa mendapatkan benda-benda budaya yang kemungkinan berasal dari Irak itu berisiko karena benda-benda itu dijarah dari berbagai situs arkeologi.

Perlindungan terhadap warisan budaya merupakan misi yang dijalankan sangat serius oleh tim Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI) dan mitranya, Dinas Perlindungan Perbatasan dan Pabean Amerika, kata petugas HSI Angel Melendez.

Selain menyerahkan artefak-artefak itu, Hobby Lobby juga setuju membayar denda 3 juta dolar. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG