Pemimpin perusahaan internet dan teknologi Tiongkok yang paling besar sepakat untuk membantu pemerintah komunis itu menghentikan apa yang disebutnya sebagai "penyebaran informasi yang merusakā lewat internet.
Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, kata sepakat itu dicapai pada hari Sabtu, pada akhir pertemuan tiga hari di Beijing yang dihadiri oleh perusahaan perdagangan internet Alibaba, portal internet Sina dan mesin pencari Baidu.
Kata Xinhua, perusahaan-perusahaan teknologi tinggi tersebut sepakat untuk menjamin tersebarnya bahan-bahan informasi internet yang positif, dan akan menghalangi beredarnya desas-desus, pornografi, penipuan dan informasi-informasi lain yang dianggap merugikan negara.
Kata Menteri Teknologi Informasi Tiongkok, Miao Wei, perusahaan-perusahaan internet juga harus meningkatkan investasi mereka dalam apa yang disebut sistem pemantauan pengguna jaringan internet.
Pejabat pemerintah Tiongkok semakin khawatir dengan meluasnya jejaring sosial internet yang memungkinkan orang menyuarakan pendapat dan kekesalan mereka tentang berbagai hal dan perkembangan. Pemimpin Tiongkok mengumumkan tekadnya bulan lalu untuk memperkuat kontrol atas jaringan internet.