Lucara Diamond Corp, berhasil menemukan berlian kasar terbesar dalam sejarah baru-baru ini dari tambang Karowe miliknya di Botswana, kata perusahaan asal Kanada itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (25/4), seperti dilaporkan oleh Reuters.
Penemuan terbaru itu mengalahkan rekor penemuan berlian oleh Lucara pada November 2015. Lucara bahkan sempat kesulitan menjual berlian tersebut.
Berlian 1.758 karat, yang berukuran sedikit lebih besar dari bola tenis, memiliki berat hampir 352 gram (12,42 ons), kata Lucara. Ukuran berlian itu kedua terbesar setelah Berlian Cullinan berukuran 3.106 karat yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.
Batu berlian yang belum diasah itu adalah satu dari serangkaian penemuan bernilai tinggi di tambang Karowe oleh perusahaan yang bermarkas di Vancouver. Sejak menggunakan teknologi penambangan berlian XRT, Lucara sudah berhasil menambang 12 berlian berukuran masing-masing lebih dari 300 karat, kata perusahaan tersebut. Termasuk di antaranya sebuah berlian 472 karat dan 327 karat pada April 2018.
Berlian “Lesedi La Rona” dengan 1.109 karat, yang ditemukan Lucara pada November 2015, gagal mencapai harga penawaran pada lelang Juni 2016, hingga menekan harga saham perusahaan itu. Pedagang berlian asal Inggris, Graff Diamonds, akhirnya membeli berlian itu seharga $53 juta atau Rp 752,18 miliar pada September 2017.
Menurut laporan Forbes tahun lalu, Graf sudah menciptakan 67 butir berlian yang sudah diasah dari berlian tersebut. [ft]