Brazil akan menawarkan delapan blok di wilayah pengeboran minyak laut dalam kepada investor Jumat (27/10). Prospek di blok-blok minyak ini telah memikat eksekutif dari perusahaan minyak besar di dunia untuk mengikuti lelang penawaran blok di Rio de Janeiro.
Perusahan minyak dan pejabat Brazil memperkirakan akan banyak penawaran agresif untuk berinvestasi di blok-blok yang diperkirakan memiliki cadangan minyak 12 miliar barel.
"Lelang ini akan kompetitif," kata Bernard Looney, Kepala Eksekutif untuk Kegiatan Hulu di perusahaan minyak papan atas, BP, kepada Reuters di sela konferensi di Rio minggu ini.
Blok-blok minyak ini terletak di wilayah dengan produksi minyak yang berlimpah dari lapangan-lapangan yang dikenal dengan istilah pre-salt. Pada lapangan pre-salt, minyak mentah dan gas berada ribuan kaki dibawah lapisan garam di kedalaman perairan Atlantik di pantai-pantai bagian selatan Brazil.
Pemerintahan Presiden Michel Temer telah memberlakukan reformasi untuk membuat sektor energi lebih menarik bagi perusahaan minyak besar dan untuk pertama kalinya, perusahaan-perusahaan energi asing akan diberikan hak untuk mengoperasikan lapangan-lapangan pre-salt.
"Keberadaan perusahan -perusahaan minyak besar di sini adalah hal yang luar biasa untuk Brazil," kata Wael Sawan, Wakil Presiden Eksekutif dari divisi laut dalam Shell, kepada Reuters. Dia menggambarkan cadangan minyak Brazil sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Shell akan berpartisipasi dalam lelang penawaran blok tersebut dan yakin bisa memproduksikan minyak dari lapangan-lapangan tersebut dengan biaya di bawah 40 dolar per barel, kata Sawan.
Exxon Mobil juga diperkirakan akan mengikuti lelang tersebut, kata sumber-sumber di industri perminyakan. Exxon menolak untuk berkomentar Kamis (26/10) mengenai strategi untuk mengikuti pelelangan.[fw/au]