Kapsul antariksa Soyuz yang membawa seorang Rusia, seorang Amerika dan seorang Jepang merapat dengan mulus dengan Stasiun Antariksa Internasional (ISS) hari Kamis (23/7).
Kapsul tersebut dihubungkan dengan laboratorium yang mengorbit tersebut kira-kira 250 mil atau 400 kilometer di atas Bumi pukul 2:45 GMT.
Roket itu diluncurkan dari sarana peluncuran berawak Rusia di Kazakhstan kira-kira lima jam 45 menit sebelumnya atau pukul 21:02 GMT hari Rabu.
Roket tersebut mencapai orbit kira-kira 15 menit kemudian setelah peluncuran dan mengitari Bumi empat kali kemudian menuju stasiun antariksa.
Kapsul itu membawa Oleg Kononenko dari Rusia, Kjell Lindgren dari NASA dan Kimiya Yui dari Jepang. Lindgren dan Yui pertama kalinya terbang ke antariksa. Yui mengatakan dalam jumpa pers bahwa ia membawa makanan sushi untuk dinikmati orang-orang lainnya di antariksa.
Mereka bergabung dengan Gennady Padalka, Mikhail Kornienko dan Scott Kelly. Kedua orang terakhir sudah lebih empat bulan dalam misi hampir setahun di stasiun antariksa itu.
Peluncuran tersebut ditangguhkan kira-kira dua bulan setelah kegagalan bulan April sebuah pesawat kargo Rusia yang tidak berawak, yang menimbulkan keprihatinan akan teknologi roket Rusia. Satu pesawat kargo Rusia lainnya berhasil diluncurkan awal Juli.
