Pesawat Australia telah melihat objek (benda-benda) di lokasi baru pencarian pesawat Malaysia yang hilang di Samudra Hindia.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia, AMSA, mengatakan pesawat pengintai Orion melihat benda-benda itu Jumat (28/3) di lokasi pencarian baru, sekitar 1.850 kilometer sebelah barat kota Perth Australia.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, AMSA mengatakan, pesawat itu sedang dalam proses mengirim gambar obyek itu, yang perlu dikonfirmasi. Dikatakan kapal tidak akan mampu menjangkau daerah itu sampai hari Sabtu.
Sebelumnya Jumat ini, pencarian digeser lebih dari seribu kilometer ke timur laut setelah tim penyidik menentukan pesawat itu terbang lebih cepat dan menghabiskan bahan bakar lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, sehingga mengurangi jarak yang mungkin ditempuhnya.
Manajer Umum AMSA, John Young, Jumat (28/3) mengatakan informasi itu adalah “petunjuk yang paling layak dipercaya” sebegitu jauh dalam pencarian puing-puing pesawat itu, tetapi memperingatkan masih banyak yang harus dilakukan.
Menurut Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, mengingat arus laut, lokasi baru itu mungkin masih konsisten dengan puing-puing yang terlihat pada foto-foto satelit selama seminggu terakhir di dekat lokasi pencarian yang lama.
Hishammuddin juga mengatakan Malaysia telah menerima foto satelit baru dari pihak berwenang Thailand dan Jepang yang menunjukkan lebih banyak obyek di lokasi pencarian yang lama. Dia tidak menyebutkan kapan foto itu diambil.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia, AMSA, mengatakan pesawat pengintai Orion melihat benda-benda itu Jumat (28/3) di lokasi pencarian baru, sekitar 1.850 kilometer sebelah barat kota Perth Australia.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, AMSA mengatakan, pesawat itu sedang dalam proses mengirim gambar obyek itu, yang perlu dikonfirmasi. Dikatakan kapal tidak akan mampu menjangkau daerah itu sampai hari Sabtu.
Sebelumnya Jumat ini, pencarian digeser lebih dari seribu kilometer ke timur laut setelah tim penyidik menentukan pesawat itu terbang lebih cepat dan menghabiskan bahan bakar lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, sehingga mengurangi jarak yang mungkin ditempuhnya.
Manajer Umum AMSA, John Young, Jumat (28/3) mengatakan informasi itu adalah “petunjuk yang paling layak dipercaya” sebegitu jauh dalam pencarian puing-puing pesawat itu, tetapi memperingatkan masih banyak yang harus dilakukan.
Menurut Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, mengingat arus laut, lokasi baru itu mungkin masih konsisten dengan puing-puing yang terlihat pada foto-foto satelit selama seminggu terakhir di dekat lokasi pencarian yang lama.
Hishammuddin juga mengatakan Malaysia telah menerima foto satelit baru dari pihak berwenang Thailand dan Jepang yang menunjukkan lebih banyak obyek di lokasi pencarian yang lama. Dia tidak menyebutkan kapan foto itu diambil.