Sebuah pesawat penumpang Libya jatuh di Tripoli menewaskan ke-103 orang di dalamnya dengan hanya satu anak lelaki Belanda yang lolos dari maut.
Para pejabat keamanan Libya mengatakan, pesawat Afrique Airways itu jatuh Rabu pagi selagi berusaha mendarat di bandar udara Tripoli setelah terbang dari Johannesburg, Afrika Selatan.
Menteri Perhubungan Libya Mohammed Ali Zidan mengatakan, para penyelidik sedang brusaha memastikan penyebab jatuhnya. Ia telah menghapus kemungkin aksi terorisme sebagai penyebab jatuhnya pesawat itu.
Di dalam pesawat Airbus 330 itu terdapat 93 penumpang dan 11 awak. Para pejabat pariwisata Belanda mengatakan, 61 orang dari mereka yang tewas berkewarganegaraan Belanda.
Satu-satunya yang selamat, anak lelaki Belanda yang berusia delapan tahun, saat ini sedang menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Tripoli. Seorang pejabat Libya mengatakan, anak itu tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.