Malaysia Airlines mengatakan satu pesawatnya melakukan pendaratan mendadak di India, Kamis (3/9), karena toiletnya rusak ketika terbang pada rute yang sama seperti penerbangan MH17, yang ditembak jatuh dari langit Ukraina tahun lalu.
Seorang juru bicara mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan MH19, kode penerbangan baru setelah “MH17” dipensiunkan setelah tragedi itu, mendarat di Chennai dalam penerbangan berjadwal dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.
“Pesawat itu terpaksa mendarat karena toilet yang tidak bisa berfungsi,” katanya.
Pesawat itu tadinya akan mendarat di Kuala Lumpur Kamis pagi.
Pendaratan yang mendadak itu terjadi hanya dua hari setelah maskapai tersebut memberitakan peluncuran resmi satu perusahaan induk yang baru, Malaysia Airlines Berhad – bagian dari usaha untuk membuka lembaran baru setelah kedua tragedi tahun lalu.
MH17 meledak di udara, menewaskan ke-298 orang di dalamnya, oleh sesuatu yang diduga rudal darat-ke-udara di langit Ukraina bulan Juli 2014.
Empat bulan sebelumnya, penerbangan MH370 menghilang bersama 239 orang penumpang dan awak pesawat di dalamnya.
Situs-situs pelacak penerbangan menunjukkan MH19 berbelok dua kali sebelum mendarat di India.
Juru bicara maskapai hal itu dilakukan karena kurangnya tempat parkir segera di Chennai dan praktik standar membakar kelebihan bahan bakar sebelum pendaratan mendadak.