Lima puluh lima boks berisi kumpulan tulang manusia yang diserahkan Korea Utara pekan lalu dipindahkan ke pesawat-pesawat militer AS pada sebuah upacara di Korea Selatan sebelum diterbangkan ke Hawaii, AS.
Wakil Presiden AS Mike Pence, putra veteran tempur Perang Korea akan menghadiri upacara kedua untuk menghormati tulang-belulang yang diduga milik veteran perang Amerika itu setibanya di Pangkalan Bersama Pearl Harbor-Hickam di Hawaii.
Pada upacara Pangkalan Udara Osan, Korea Selatan, Jenderal Vincent K. Brooks, komandan pasukan AS untuk Korea, berbicara mengenai tugas sakral untuk membawa pulang mereka yang gugur di medan perang dan para tahanan perang.
"Bagi pahlawan, ini adalah tugas yang dijunjung tinggi, sebuah komitmen yang dibuat terhadap satu sama lain sebelum bertempur, dan diwariskan dari satu generasi pahlawan ke generasi berikutnya,” katanya. “Dan bagi semua yang hadir, ini adalah peringatan bahwa tugas kita belum berakhir sebelum semua pahalwan diketahui nasibnya, tanpa memperdulikan berapa lama waktu yang diperlukan,” jelasnya.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada VOA, Korea Utara hampir tidakmemberikan sama sekali informasi untuk membantu mengidentifikasi tulang belualang yang dipulangkan ke AS itu.
Pejabat yang berbicara dengan syarat namanya dirahasiakan itu mengatakan, Korea Utara hanya menyertakan sebuah gantungan kalung militer bersama 55 boks tulang belulang itu. [ab/uh]
