Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penerbang pesawat tempur Rusia, yang berhasil selamat mendarat dengan melontarkan diri keluar dari pesawat, tewas ditembak di dekat Kota Saraqeb, Suriah, Sabtu (3/2).
Organisasi-organisasi pemantau Suriah dan Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris membenarkan insiden itu. Mereka mengatakan pilot menerbangkan pesawat tempur jet Su-25, pesawat bermesin ganda yang dirancang untuk terbang rendah mendukung pasukan darat, ketika pesawat itu mengalami kerusakan dan penerbangnya melontarkan diri dari pesawat.
Beberapa saksi mata di darat mengatakan penerbang itu tewas ditembak setelah menembaki pemberontak yang berusaha menangkapnya.
Reuters melaporkan bahwa kelompok militan Tahrir al-Sham, yang terkait dengan cabang al-Qaida di Suriah, mengaku bertanggung jawab menembak jatuh pesawat itu dengan misil anti-pesawat yang peluncurnya dipanggul.
Beberapa laporan mengatakan ini adalah kali pertama pemberontak menembak jatuh pesawat tempur Rusia dari darat. Insiden terjadi di Provinsi Idlib. Pesawat itu mendukung pasukan pro-pemerintah Suriah yang menyerang Kota Saraqeb. Pasukan pemerintah Suriah berusaha merebut jalan raya penting yang menghubungkan dua kota penting, Aleppo dan Damaskus. [ds/sp]
