Pesawat terbang yang hanya menggunakan panel-panel tenaga surya telah meninggalkan Jepang Senin dinihari (29/6) dalam usahanya untuk terbang keliling dunia tanpa menggunakan bahan bakar minyak.
Solar Impulse 2 tinggal landas kira-kira jam tiga pagi dari sebuah lapangan terbang di Nagoya, Jepang tengah. Pesawat itu diterbangkan oleh seorang pilot, dan akan berusaha mencapai Hawaii dalam waktu 120 jam. Ini adalah penerbangannya yang paling panjang sejauh ini.
Menurut juru bicara tim penerbangan, keterangan resmi akan dikeluarkan setelah Solar Impulse berhasil mencapai apa yang disebut point of no return, dan pilot Andre Borschberg diperkirakan akan bisa mencapai Hawaii dengan selamat.
Pesawat Solar Impulse tadinya berangkat dari Nanjing, China, tapi penerbangannya dialihkan ke Jepang tanggal 1 Juni karena cuaca buruk. Sejak itu Solar Impulse berada di Jepang menunggu cuaca yang baik untuk melanjutkan penerbangan.