Pencetak gol terbanyak di Liga Premier, Mohamed Salah, Minggu (29/4) mengatakan ia merasa terhina atas penggunaan foto dirinya secara tidak sah dan menyalahkan Asosiasi Sepakbola Mesir dalam perselisihan yang terjadi kurang dari dua bulan sebelum Piala Dunia di Rusia.
Bintang sepak bola Mesir ini sangat gusar karena foto dirinya terpampang di bagian luar badan pesawat yang digunakan tim nasionalnya, yang disediakan oleh sponsor resmi WE.
Pemain sayap Liverpool yang juga selebriti terkenal di Mesir itu telah terikat kontrak sponsor dengan perusahaan telekomunikasi pesaing WE, Vodafone.
“Maaf, tetapi ini penghinaan besar. Saya berharap semuanya dilakukan secara bermartabat,” cuit Salah, Minggu (29/4).
Para pejabat di Asosiasi Sepak Bola Mesir tidak menanggapi permohonan Associated Press untuk mengomentari hal ini.
Namun Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir Khaled Abd Elaziz, mengatakan ia berkomunikasi dengan semua pihak terkait untuk menyelesaikan perselisihan ini.
‘’Terutama karena Mesir akan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2018,’’ cuit Elaziz beberapa jam setelah cuitan Salah. ‘’Mohamed Salah adalah idola bagi pemuda Mesir, sosok yang mencintai dan setia kepada tanah airnya, dan mewakili negaranya di Eropa dengan cara terbaik,’’ tambahnya.
Agen Salah, Ramy Abbas, mengatakan ia menanti tanggapan pejabat-pejabat Mesir. ‘’Kami tidak pernah dikontak untuk mendapatkan resolusi! Tidak sama sekali!,’’ cuit Ramy Abbas, Sabtu (28/4).
Abbas mengatakan Asosiasi Sepak Bola Mesir dan sponsornya – badan iklan “Presentation” tidak berhak menggunakan foto Salah tanpa persetujuan tertulis dari MS Commercial, Cayman, perusahaan yang memiliki hak cipta atas citra Salah.
Cuitan Salah viral di media sosial dan fansnya di Mesir meluncurkan tagar #Support_Mohamed_Salah untuk menunjukkan solidaritas dengan pemain yang mereka cintai itu.
Mesir membuka kompetisi Piala Dunia Juni nanti. Negara itu melayakkan diri ke turnamen akbar tersebut untuk pertama kalinya dalam 28 tahun, dan peluangnya dalam Grup A melawan tuan rumah Rusia, Arab Saudi dan Uruguay, sebagian besar terletak di pundak pemain berusia 25 tahun, Mohamed Salah. [em/ds]
