Sebagian petani di Haiti yang dilanda gempa bumi menyatakan keprihatinan akan sumbangan bibit yang bernilai 4 juta dolar AS dari perusahaan pertanian raksasa Amerika, Monsanto.
Organisasi-organisasi petani mengatakan mereka khawatir Haiti akan kehilangan pertanian rakyatnya, akibat diambil alih oleh perusahaan-perusahaan multinasional seperti Monsanto.
Monsanto mengatakan kampanye pencemaran melalui internet mengenai sumbangan 475 ton bibit itu adalah “khayalan’ dan “tidak tepat.” Perusahaan itu mengatakan para pengiritiknya melontarkan tuduhan palsu bahwa perusahaan tersebut menyumbang bibit yang gen-nya sudah direkayasa.
Monsanto mengatakan mereka mengirim bibit hybrid ke Haiti. Perusahaan itu mengatakan sumbangan bibit hybrid ke Malawi telah mengubah daerah itu dari penerima bantuan pangan menjadi pengekspor pangan.
Bibit hybrid dihasilkan dari penyerbukan silang antara dua varitas tanaman yang berbeda yang bertujuan untuk menghasilkan panen yang lebih tinggi dari tanaman yang lebih kuat.