Mantan wali kota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg,mundur dari pemilihan nominasi calon presiden dari Partai Demokrat 2020. Buttigieg menyebut langkah itu "keputusan sulit."
Buttigieg mengukuhkan dia meninggalkan kontes itu Minggu malam (1/2) di depan para pendukungnya di South Bend.
Meski mengakui kampanyenya cukup sukses, Buttigieg mengatakan sesungguhnya jalannya menuju Gedung Putih "sudah berakhir."
Dia menolak untuk mendukung kandidat yang masih berlaga, tetapi berjanji untuk melakukan "segala upaya" untuk menyaksikan seorang Demokrat mengambil sumpah jabatan pada Januari.
Buttigieg adalah kandidat calon presiden gay pertama dari partai besar. Dia mengatakan dia berharap akan mengirim pesan kepada setiap anak yang "dicap berbeda," menunjukkan kepada mereka bahwa mereka bisa menjadi seorang kandidat presiden "dengan suami disisinya."
Buttigieg berakhir di urutan keempat dalam pemilihan pendahuluan di South Carolina pada Sabtu (29/2).
Buttigieg memenangkan kaukus Iowa dengan selisih tipis bulan lalu dan keluar sebagai pemenang kedua dalam pemilihan pendahuluan di New Hampshire.
Namun sikap moderat dan pesan persatuan yang diusungnya serta minimnya popularitas, dengan cepat dikalahkan oleh Bernie Sanders yang agresif dan gagasannya yang progresif, serta oleh Joe Biden yang berpengalaman dan dapat dukungan dari warga Afrika Amerika.
Namun pada usia 38, Buttigieg masih sangat muda dan telah mengukir nama di kalangan Demokrat. Bukan tidak mungkin dia akan terjun lagi ke politik. [vm/ft]
