Seorang panglima militer Amerika mengatakan prosedur latihan bagi kepolisian dan pasukan keamanan Afghanistan sedang dirombak untuk menghindarkan kekeliruan yang dilakukan di Irak.
Jenderal David Petraeus, panglima pasukan Amerika di Timur-Tengah dan Asia Tengah, memberitahu komisi Angkatan Bersenjata DPR bahwa pelatih-pelatih Amerika harus belajar dari apa yang disebutnya “strategi yang salah” di Irak. Ia mengatakan kenaikan gaji dan bonus telah membantu meningkatkan hasil di antara polisi dan tentara baru Afghanistan, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pasukan Afghanistan akan siap mengemban tanggung jawab setelah pasukan Amerika meningalkan negara itu.
Jenderal Petraeus juga memerintahkan sebagian besar pasukan operasi khusus Amerika di Afghanistan dibawah kekuasaan panglima pasukan Amerika dan NATO di negara itu, Jenderal Stanley McChrystal