Petronas, Sabtu (27/5), mengatakan penyelidikan anti-korupsi terhadap transaksi perusahaan terkait proyek senilai $90 juta tidak menemukan kesalahan apa pun yang dilakukan oleh perusahaan energi plat merah Malaysia itu.
Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengatakan pada Jumat (26/5) bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan Petronas dan perusahaan minyak dan gas internasional dalam sebuah proyek senilai 399 juta ringgit di negara bagian Sarawak. Namun MACC tidak menyebutkan nama perusahaan.
Petronas mengatakan penyelidikan dibuka terkait pemberian kontrak kepada anak perusahaan Malaysia dari perusahaan hulu internasional pada 2021.
"Petronas bekerja sama penuh dengan MACC dalam penyelidikan yang tidak menemukan kesalahan apa pun oleh Petronas, karyawan, dan direkturnya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
MACC mengatakan pihaknya menemukan "beberapa kelemahan dalam praktik, sistem dan prosedur kerja" dalam penyelidikannya, dan mengusulkan perbaikan prosedur operasi standar Petronas sebagai tindakan pencegahan.
Petronas mengatakan terus memperbaiki dan memperkuat prosedur operasi standar sebagai bagian dari upaya untuk mencegah dan memerangi segala bentuk korupsi dan pelanggaran. [ah/ft]
Forum