Menteri Pertahanan El Salvador mengatakan sebuah bom mobil berkekuatan besar telah ditemukan di dekat kementerian keamanan negara itu dan berhasil dijinakkan.
Jendral David Munguia Payes hari Sabtu (29/8) mengatakan kepada kantor berita Associated Press, bom yang ditemukan itu mengandung bahan peledak plastik dan bisa menyemprotkan pecahan kaca jika meledak.
Dalam pernyataan tertulis Kementerian Kehakiman dan Keamanan menyatakan beberapa petugas menemukan bom itu hari Jumat (28/8) dalam sebuah mobil yang sebelumnya dilaporkan telah dicuri. Para petugas tampaknya menerima informasi dari seseorang.
Belum jelas siapa yang meninggalkan bahan peledak itu tetapi perang melawan dan juga diantara kelompok preman telah menewaskan ratusan orang tahun ini.
Kedutaan Besar Amerika di El Salvador mengeluarkan peringatan bahwa penemuan itu merupakan “bukti meningkatnya aksi kekerasan di El Salvador,” meskipun tidak menyatakan ada tidaknya ancaman terhadap warga Amerika.