Pekerja penyelamat di California utara mempergunakan anjing yang mampu mencium bau mayat dalam pencarian jenazah di rumah-rumah yang hangus oleh kebakaran.
Api di utara San Francisco itu menewaskan 31 orang sejak hari Minggu (8/10), sementara orang belum mendengar tentang nasib 900 orang yang dinyatakan hilang.
Sheriff Sonoma County, Robert Giordano, mengatakan, proses identifikasi korban-korban itu sulit.
“Kami menemukan mayat yang masih lengkap, dan kami juga menemukan mayat yang sudah berupa abu dan tulang. Salah satu cara untuk mengidentifikasi adalah dengan alat-alat medis, misalnya logam yang tertanam setelah seseorang mengalami pencangkokan, seperti misalnya pinggul logam dengan nomor tercetak di atasnya.”
Hari Kamis (12/10) petugas pemadam kebakaran menyaksikan kemajuan dalam membendung api yang menjalar itu, tetapi pagi hari Jumat mereka dihadapkan pada hari yang sulit lagi karena antisipasi kelembaban rendah dan angin kencang kembali.
Sedikitnya 22 kebakaran berlangsung pada Kamis, dan baru satu yang berhasil dibendung. Lebih dari 75 ribu hektar sudah terbakar, termasuk beberapa kebun dan penyulingan anggur terkenal di California utara. Lebih dari 3.500 rumah dan bisnis telah hancur. [jm]
