Para petugas pertolongan hari Jumat (1/9) meneruskan pencarian korban yang selamat di negara bagian Texas, sepekan setelah badai Harvey melanda kawasan Teluk Meksiko, membawa curah hujan yang mencatat rekor, menewaskan 39 orang dan membuat lebih dari satu juta orang harus meninggalkan rumah mereka.
Sementara air bah mulai surut, sebagian warga Texas mulai kembali ke rumah mereka dan menaksir kerusakan yang ditimbulkan Harvey.
Hingga Kamis, lebih dari 93 ribu rumah rusak dan hampir 7 ribu hancur, menurut laporan Dinas Keselamatan Publik Texas.
Walikota Houston Sylvester Turner menyerukan lebih banyak evakuasi di bagian barat kota yang terletak dekat dengan dua reservoir yang melimpah. Wilayah itu sengaja terus dibanjiri untuk mencegah bendungan dan tanggal jebol dan Sylvester mengatakan sampai 20 ribu rumah masih akan terendam banjir selama dua pekan mendatang.
Para pejabat Houston hari Jumat mengatakan 156 ribu rumah rusak di Kabupaten Harris, yang mencakup Houston, kota terbesar keempat di Amerika.
Gedung Putih hari Jumat mengatakan Presiden Donald Trump akan mengunjungi Houston hari Sabtu (2/9) dan juga ke Lake Charles di negara bagian Louisiana, untuk menemui para penyintas badai, dalam kunjungannya yang kedua ke kawasan itu pekan ini. [ds]
