Suara lonceng gereja memanggil umat untuk menghadiri misa Minggu Palma di gereja Makam Kudus di Kota Tua, Yerusalem. Minggu Palma menandai awal minggu Paskah dan tibanya Yesus di Yerusalem menunggang seekor keledai.
Mengenakan jubah mewah, sejumlah pendeta dan biarawan memimpin prosesi meriah disekitar makam batu dimana Yesus dilaporkan dikubur dan bangkit dari kematian.
Peziarah dari seluruh dunia berbaris di belakang para pemimpin agama ini, membakar dupa serta melambaikan daun palem dan ranting zaitun. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia, seperti Jenny Entebbe dari Australia.
“Minggu Palma adalah hari yang indah," ujar Entebbe. "Minggu Palma adalah hari spesial bagi umat Kristen dan menyenangkan melihat semua orang menyambut orang-orang Kristen yang datang ke sini dan melihat kegembiraan yang dirasakan semua orang.”
Pengunjung lainnya adalah Rong Guo dari Shanghai, Tiongkok.
“Minggu Palma memiliki arti khusus bagi umat Kristen. Kini saya bisa benar-benar merasakan bagaimana Yesus meninggal dan menyelamatkan kita semua.”
Yerusalem akan dipadati dengan peziarah Kristen dan Yahudi sepanjang minggu ini karena perayaan Jumat Agung jatuh bertepatan dengan Paskah Yahudi.
