Raksasa rokok AS Philip Morris International Inc berencana menjual sahamnya senilai lebih dari US$1 miliar di unitnya di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, menurut laporan harian Wall Street Journal, Senin (6/7), yang mengutip sumber-sumber yang mengetahui isu tersebut.
Philip Morris telah meminta bank-bank investasi termasuk Goldman Sachs Group Inc., Credit Suisse Group AG, J.P. Morgan dan perusahaan lokal Mandiri Sekuritas untuk penjualan saham tersebut, tulis Wall Street Journal.
Bulan lalu, Philip Morris mengatakan bahwa Sampoerna akan mengeksplorasi opsi-opsi untuk mematuhi peraturan bursa saham Indonesia yang mewajibkan ‘free float’ minimum atau proporsi saham minimum yang diperdagangkan di bursa sebesar 7,5 persen. Semua perusahaan terbuka di Indonesia harus mematuhi aturan tersebut pada 30 Januari 2016.
Philip Morris memiliki 98,18 persen saham Sampoerna namun hanya 1,82 persennya yang dimiliki publik. Sampoerna memiliki nilai pasar total lebih dari $23 miliar.
