Tautan-tautan Akses

Piala Dunia: Tite Yakin Penampilan Brazil Membaik di Putaran Kedua


Pesepak bola Brazil, Willian (kanan), ditantang oleh Filip Kostic dari Serbia dalam pertandingan peyisihan Grup E Piala Dunia 2018 antara Serbia dan Brazil yang berlangsung di Stadion Spartak di Moskow, Rusia, 27 Juni 2018.
Pesepak bola Brazil, Willian (kanan), ditantang oleh Filip Kostic dari Serbia dalam pertandingan peyisihan Grup E Piala Dunia 2018 antara Serbia dan Brazil yang berlangsung di Stadion Spartak di Moskow, Rusia, 27 Juni 2018.

Manajer kesebelasan Brazil, Adenor Leonardo Bacchi, atau dikenal dengan ‘Tite,’ mengatakan dia yakin Brazil, sebagai salah satu favorit juara, mampu memperbaiki penampilan di putaran kedua Piala Dunia 2018.

Pernyataan Tite terlontar menyusul kekalahan mengejutkan tim Jerman, kantor berita AFP melaporkan.

Brazil menang 2-0 melawan Serbia di Moskow, Rabu (27/6/2018), dengan mencetak gol di masing-masih babak oleh Paulinho dan Thiago Silva. Brazil akan menghadapi Meksiko di putaran 16 besar di Samara pada Selasa (3/7/2018) pekan depan.

Setelah kegagalan Jerman untuk lolos dari putaran pertama untuk pertama kalinya dalam 80 tahun atau sejak 1938, Brazil sekarang menjadi favorit juara Piala Dunia pilihan para penggemar taruhan.

Lolos putaran pertama sebagai juara Grup E, Tite berharap timnya akan berkembang di putaran selanjutnya.

“Kami bisa menghadapi tekanan. Kami tim yang seimbang dan kami punya pemain pengganti yang bisa masuk. Ini hal yang penting,” kata Pelatih Kepala Tite.

“Kami menerima semua harapan, namun tim ini telah menciptakan sebuah level tinggi karena mereka sudah bermain dengan baik di babak kualifikasi. Lalu kemudian Anda datang ke Piala Dunia. Ini siklus baru dan format baru.”

“Kami sudah melalui tiga pertandingan dan semuanya tampak bagus.”

Menurut Tite, bagian terberat dari pekerjaannya adalah memutuskan siapa yang tidak masuk ke lapangan, ketika memutuskan memasukan bintang Manchester City, Fernandinho di babak kedua dan mengirim pemain Liverpool Roberto Firmino ke bangku cadangan di Moskow.

“Ini salah satu yang paling melelahkan bagi seorang pelatih adalah tidak memasukkan pemain teratas,” katanya. [ft/au]

XS
SM
MD
LG