Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menerima kehormatan langka, diundang menyampaikan pidato dalam sidang gabungan di Kongres Amerika Serikat, hari Rabu, sementara melanjutkan lawatannya yang berlangsung selama seminggu di AS.
Abe menjadi tamu agung dalam jamuan makan malam kenegaraan yang mewah di Gedung Putih, yang didekorasi lampu-lampu warna merah jambu dan bunga sakura. Presiden AS Barack Obama menyambut Perdana Menteri Abe dengan seuntai haiku, puisi tradisional Jepang.
Dia menyajikan sake, minuman beralkohol dari beras, bukan sampanye tradisional, untuk bersulang. Sebagai balasan, Abe mengangkat gelas sakenya dan mengutip lirik lagu blues, "Ain't No Mountain High Enough." Abe akan menjadi perdana menteri Jepang pertama berpidato di dua majelis Kongress.
Pidato yang diperkirakan akan dilakukan pada pukul 11 pagi waktu setempat itu, akan diperhatikan dengan seksama terkait komentar apapun mengenai masa perang Jepang yang lalu.
Banyak warga China dan Korea Selatan mengatakan, Abe tidak cukup menyesali perilaku masa lalu negaranya, seperti perbudakan seks wanita-wanita Asia oleh Jepang pada masa Perang Dunia II.