Pihak berwenang Perancis mengatakan, dua orang tertembak Selasa (28/2) di tengah pidato Presiden Francois Hollande, ketika pistol milik polisi penembak jitu tidak sengaja meletus.
Laporan awal menjelaskan, kedua korban menderita luka ringan.
Hollande sedang meresmikan jalur kereta api berkecepatan tinggi yang baru di desa Villognon, di bagian barat daya, ketika terdengar suara tembakan, sehingga ia menghentikan pidatonya sebentar.
Video yang beredar luas dari insiden tersebut menunjukkan Hollande berbicara di atas sebuah panggung ketika terdengar suara tembakan. Hollande berhenti berbicara, melihat ke kiri ke arah suara dan mengatakan, ia berharap "tidak ada yang serius." Dia kemudian melanjutkan pidatonya.
Administrator Regional, Pierre N'Gahane mengatakan kepada wartawan, penembak jitu itu berada di lokasi yang telah ditetapkan ketika pistolnya dengan tidak sengaja meletus. Dia mengatakan kedua korban menderita luka sedikit di kakinya.
N'Gahane juga mengatakan penyelidikan atas kejadian itu sedang dilakukan. [ps]
