Pihak berwenang di China terus menyelidiki penyebab dua ledakan raksasa di sebuah gudang di satu kota pelabuhan besar, sementara penduduk setempat ketakutan dengan kemungkinan adanya bahan kimia berbahaya dekat tempat itu.
Beberapa api kecil masih membara Jumat pagi (14/8) di tempat ledakan, yang terjadi Rabu malam dalam sebuah gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya di kawasan yang sebagian besar industri di kota Tianjin, China timur laut.
Para pejabat mengatakan sedikitnya 50 orang tewas dan 700 lainnya terluka, dan 70 dalam keadaan gawat. Tidak diketahui berapa banyak orang yang hilang, dan ada perkiraan yang luas bahwa jumlah yang meninggal akan terus bertambah.
Sebuah tim beranggotakan 217 spesialis biokimia dan nuklir militer, serta tim lain dari kantor Beijing Badan Energi Atom Internasional, telah dikirim ke daerah itu, menurut kantor berita resmi Xinhua.