Seiring berlanjutnya investigasi atas jatuhnya pesawat maskapai Jerman di Perancis, Selasa (24/3), seorang penyelidik yang mengetahui isi perekam suara kokpit pesawat tersebut mengatakan salah satu pilot ternyata meninggalkan kokpit sebelum pesawat turun dan tidak dapat masuk lagi, menurut laporan harian The New York Times.
"Pria yang ada di luar mengetuk pintu perlahan dan tidak ada jawaban," ujar penyelidik tersebut. "Dan kemudian dia mengetuk pintu lebih keras dan tidak ada jawaban. Tidak pernah ada jawaban."
"Terdengar suaranya mencoba mendobrak pintu," tambahnya.
Para pejabat yang menyelidiki jatuhnya pesawat Airbus A320 di Pegunungan Alpen, Perancis, mengatakan mereka telah dapat mengekstraksi rekaman audio yang dapat digunakan dari "kotak hitam" yang ditemukan di lokasi, menurut penyelidik keamanan penerbangan Perancis BEA, Rabu.
Penyelidik Remi Jouty mengatakan masih terlalu awal menarik kesimpulan apa pun mengenai sebab jatuhnya pesawat itu. Kotak hitam masih dipelajari di Paris, dan pihak berwenang sedang mendengarkan kata-kata pilot dalam waktu-waktu terakhir sebelum kecelakaan.
"Dokumen suara akan dipelajari secara seksama untuk memahami suara-suara yang dapat didengar," ujarnya, menambahkan bahwa ia memperkirakan ada lebih banyak analisis mengenai suara-suara tersebut "dalam beberapa hari."
Sebelumnya, Presiden Perancis Francois Hollande, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengunjungi markas penyelamatan darurat dekat lokasi jatuhnya pesawat Airbus Germanwings, Rabu.
Ini adalah bencana penerbangan terburuk di Perancis dalam 15 tahun terakhir.
Hollande berjanji bahwa para penyelidik Perancis akan melakukan semua hal untuk menentukan sebab kecelakaan yang menewaskan ke-150 orang di dalam pesawat Germanwings penerbangan 4U 9525.
Sebab Kecelakaan
Para penyelidik mengatakan terpencilnya lokasi jatuhnya pesawat berarti perlu berhari-hari sebelum gambaran yang jelas mengenai tragedi hari Selasa tersebut didapatkan.
Carsten Spohr, kepala eksekutif perusahaan induk Germanwings, Lufthansa, mengatakan penyebab kecelakaan itu belum jelas karena pesawat tidak memiliki masalah teknis dan pilotnya berpengalaman.
Para saksi di darat mengatakan mereka tidak melihat ada asap keluar dari pesawat. Seorang warga lokal, Sebastien Giroud, mengatakan pada sebuah stasiun radio Perancis bahwa ia melihat pesawat terbang sangat rendah dan kemudian menyadari ada masalah. Tak lama kemudian ia mendengar kabar kecelakaan.
Pesawat jatuh Selasa pagi tanpa mengeluarkan sinyal darurat, saat terbang dari Barcelona, Spanyol, ke kota Dusseldorf di Jerman.
Daftar korban secara lengkap belum tersedia, namun sebagian besar adalah warga Jerman dan Spanyol, menurut Perdana Menteri Perancis Manuel Valls, Rabu.
Diantara penumpang diyakini ada sepasang penyanyi opera Jerman, Oleg Bryjak dan Maria Radner, serta 16 remaja Jerman yang kembali dari perjalanan sekolah. Dua wartawan olahraga Iran -- Milad Hojatoleslami, yang bekerja untuk situs berita Tasnim, dan Hussein Javadi, wartawan untuk koran Vatan Emrouz -- juga termasuk dalam daftar korban.