Pimpinan angkatan darat Madagaskar menolak seruan para pemimpin Afrika selatan agar mengijinkan bekas presiden Marc Ravalomanana kembali ke negara itu.
Pernyataan hari Selasa dari pimpinan angkatan darat Jenderal Andre Ndriarijaona dan kepala-kepala polisi Madagasakar mengatakan, kepulangan mantan presiden Ravalomanana akan menyebabkan ketidakstabilan.
Dalam konferensi akhir pekan, Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan mendesak Madagaskar untuk mengijinkan Ravalomanana kembali. Blok regional itu mengeluarkan seruan tadi setelah membahas cara-cara untuk memulihkan demokrasi di Madagaskar.
Mantan Presiden itu tinggal di Afrika Selatan sejak ia digulingkan dalam kudeta tahun 2009.
Sejak itu Madagaskar diperintah oleh Presiden Andry Rajoelina yang didukung militer.