Rasmussen mengatakan demikian hari Rabu dalam kunjungannya ke Australia, beberapa hari setelah tim perunding Amerika meninggalkan Pakistan tanpa persetujuan transit yang baru.
Pakistan menutup jalur logistik NATO itu bulan November setelah serangan udara Amerika keliru menewaskan 24 tentara Pakistan dekat perbatasan Afghanistan. Pejabat Amerika dan Pakistan mengatakan kedua pihak masih sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Rasmussen juga menekankan pentingnya persetujuan yang ia umumkan pekan lalu bagi NATO untuk menarik mundur peralatan melalui Kazakhstan, Kyrgyztan dan Uzbekistan sementara perang Afghanistan akan berakhir.
Pakistan telah menuntut agar Amerika Serikat meminta maaf atas serangan maut lintas-perbatasan itu dan mengakhiri serangan pesawat tak berawak di wilayah Pakistan.
Washington menolak keduanya, dan hanya menyatakan dukacita atas serangan bulan November itu dan terus melakukan serangan pesawat tak berawak di daerah-daerah suku terpencil Pakistan baratlaut. Amerika mengatakan serangan pesawat itu adalah alat yang sangat penting dalam perang melawan al-Qaida dan Taliban.
Pakistan menutup jalur logistik NATO itu bulan November setelah serangan udara Amerika keliru menewaskan 24 tentara Pakistan dekat perbatasan Afghanistan. Pejabat Amerika dan Pakistan mengatakan kedua pihak masih sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Rasmussen juga menekankan pentingnya persetujuan yang ia umumkan pekan lalu bagi NATO untuk menarik mundur peralatan melalui Kazakhstan, Kyrgyztan dan Uzbekistan sementara perang Afghanistan akan berakhir.
Pakistan telah menuntut agar Amerika Serikat meminta maaf atas serangan maut lintas-perbatasan itu dan mengakhiri serangan pesawat tak berawak di wilayah Pakistan.
Washington menolak keduanya, dan hanya menyatakan dukacita atas serangan bulan November itu dan terus melakukan serangan pesawat tak berawak di daerah-daerah suku terpencil Pakistan baratlaut. Amerika mengatakan serangan pesawat itu adalah alat yang sangat penting dalam perang melawan al-Qaida dan Taliban.
