Pemimpin Fraksi Mayoritas Senat Amerika Mitch McConnell, Selasa (8/9) mengatakan bahwa Senat yang dikuasai Partai Republik akan mengadakan pemungutan suara minggu ini untuk undang-undang bantuan Covid-19 setelah negosiasi dengan Fraksi Demokrat macet bulan lalu.
Proposal Senat Fraksi Republik senilai $500 miliar yang dirilis Selasa (8/9), akan mendanai asuransi pengangguran, perawatan anak, pengujian virus corona serta menciptakan perlindungan dalam hal terjadi tuntutan untuk bisnis, sekolah, dan gereja yang beroperasi selama pandemi.
Rancangan Undang-Undang (RUU) yang disebut “Heroes Act” senilai $1 triliun yang disahkan oleh DPR Amerika yang dikuasai Fraksi Demokrat pada bulan Juni telah dianggap tidak bisa dibahas lebih lanjut oleh Senat Partai Republik.
Namun proposal Senat Partai Republik senilai $500 miliar itu hampir tidak berpeluang lolos di DPR. Fraksi Demokrat di DPR mengatakan pemungutan suara itu adalah permainan politik menjelang pemilihan 3 November.
Jutaan pekerja tetap menganggur di Amerika. Sebagian pengusaha Amerika telah memanggil kembali pekerja yang di-PHK selama penutupan bisnis wajib tahun ini. Namun, bisnis yang terdampak oleh pandemi lamban dalam meningkatkan operasi lagi atau bahkan telah ditutup secara permanen sehingga para pekerjanya menganggur atau harus mencari pekerjaan baru.
Hingga akhir Juli, pemerintah federal Amerika mengirimkan tambahan $ 600 seminggu kepada pekerja yang menganggur, di samping tunjangan pengangguran yang lebih kecil dari negara bagian. Namun, para perunding dari pemerintahan Trump dan anggota kongres Demokrat yang beroposisi tidak dapat mencapai kesepakatan tentang berapa lama dan seberapa besar tunjangan federal akan diberikan. [lt/pp]