Pistorius mengungkapkan hal tersebut dalam pernyataan tertulis dibawah sumpah yang dibacakan dalam sidang penentuan uang jaminan di pengadilan Pretoria, segera setelah hakim mengatakan tuduhan merencanakan pembunuhan tidak dapat diabaikan
Sidang itu tidak menghasilkan keputusan uang jaminan dan akan dilanjutkan hari Rabu.
Dalam pernyataan itu, Pistorius mengira ia menembak seorang pencuri sewaktu melepaskan tembakan melalui pintu kamar mandi di rumahnya di Pretrioa Kamis lalu dan membunuh Reeva Steenkamp.
Pistorius mengatakan, ia sangat mencintai Steenkamp dan merasa sangat terpukul oleh kematiannya
Pembelanya berargumentasi bahwa penembakan tersebut adalah sebuah kecelakaan, bukan pembunuhan, dan Pistorius seharusnya dibebaskan dengan jaminan.
Tim jaksa mengajukan skenario berbeda dengan mengatakan Pistorius mengenakan kaki palsunya, berjalan sejauh tujuh meter dari kamar tidurnya dan melepaskan empat tembakan melalui pintu kamar mandi.
Hakim mengeluarkan keputusan pada saat sidang, Selasa, di Pretoria bahwa tuduhan merencanakan pembunuhan tidak dapat diabaikan, namun tuduhan itu dapat diringankan kemudian. Pelaku pembunuhan yang direncanakan dapat dikenai hukuman seumur hidup, dan Pistorius menangis sewaktu mendengar hakim mengatakan itu.
Sidang itu tidak menghasilkan keputusan uang jaminan dan akan dilanjutkan hari Rabu.
Dalam pernyataan itu, Pistorius mengira ia menembak seorang pencuri sewaktu melepaskan tembakan melalui pintu kamar mandi di rumahnya di Pretrioa Kamis lalu dan membunuh Reeva Steenkamp.
Pistorius mengatakan, ia sangat mencintai Steenkamp dan merasa sangat terpukul oleh kematiannya
Pembelanya berargumentasi bahwa penembakan tersebut adalah sebuah kecelakaan, bukan pembunuhan, dan Pistorius seharusnya dibebaskan dengan jaminan.
Tim jaksa mengajukan skenario berbeda dengan mengatakan Pistorius mengenakan kaki palsunya, berjalan sejauh tujuh meter dari kamar tidurnya dan melepaskan empat tembakan melalui pintu kamar mandi.
Hakim mengeluarkan keputusan pada saat sidang, Selasa, di Pretoria bahwa tuduhan merencanakan pembunuhan tidak dapat diabaikan, namun tuduhan itu dapat diringankan kemudian. Pelaku pembunuhan yang direncanakan dapat dikenai hukuman seumur hidup, dan Pistorius menangis sewaktu mendengar hakim mengatakan itu.