Majalah Playboy kembali ke akarnya, menerbitkan kembali foto-foto telanjang hanya setahun setelah tidak lagi menampilkan foto perempuan tanpa busana tampak depan dengan alasan sudah ketinggalan zaman.
Dengan judul laporan utama "Naked is Normal (Bugil itu Biasa)," majalah itu kembali memperlihatkan foto-foto bugil pada edisi Maret/April, menurut perusahaan itu Senin (13/2).
"Saya akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa cara majalah ini memotret ketelanjangan sudah ketinggalan zaman, tapi ketelanjangan itu sendiri tidak pernah menjadi masalah karena ketelanjangan bukan masalah," ujar kepala urusan kreatif Playboy, Cooper Hefner, dalam pernyataan di laman majalah itu.
"Hari ini kami merebut kembali identitas kami dan menghidupkan kembali siapa kami," tambah Hefner, putra dari pendiri Playboy Hugh Hefner.
Bekas bintang serial "Baywatch" Pamela Anderson merupakan orang terakhir yang difoto bugil untuk majalah itu dalam edisi Januari/Februari 2016.
Didirikan tahun 1953, Playboy telah memutuskan untuk berhenti menerbitkan foto-foto perempuan telanjang, dengan mengatakan bahwa mereka ketinggalan zaman akibat melimpahnya pornografi gratis di internet.
Oplah Playboy anjlok dari sekitar 5,6 juta tahun 1975 menjadi sekitar 800.000 dalam beberapa tahun terakhir, dan majalah itu telah mendapat tekanan dari perempuan untuk mengakhiri praktik yang dianggap banyak pihak menghinda dan merendahkan.
Majalah itu meluncurkan versi baru pada Maret 2016, menggantikan pose-pose telanjang tampak depan dengan foto-foto perempuan yang lebih alami dalam pakaian minim.
Cooper Hefner mengatakan hari Senin bahwa majalah itu juga mengembalikan beberapa fitur lain, termasuk "Party Jokes (Lelucon Pesta)" dan kolom "The Playboy Philosophy (Filsafat Playboy)" yang terakhir muncul tahun 1960an.
Ia mengatakan bahwa edisi mendatang merupakan "refleksi bagaimana merk kami dapat terhubung dengan sangat baik dengan generasi saya dan generasi berikutnya."
Mansion Playboy yang terkenal dekat Los Angeles, rumah Hugh Hefner dan lokasi pesta-pesta mewah dan hedonistis, dijual US$100 juta bulan Agustus dalam kontrak yang memungkinkan Hefner, 90, tinggal di sana sampai akhir hayatnya. [hd]