Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu dengan sejawatnya dari Fiji, Sitiveni Rabuka, selama persinggahan singkat di Nadi pada hari Rabu (15/3).
Kunjungan ke negara Kepulauan Pasifik tersebut berlangsung setelah perjalanan Albanese ke AS di mana kesepakatan untuk membeli kapal selam serbu bertenaga nuklir dari AS untuk memodernisasi armada negaranya diumumkan.
Kesepakatan itu dicapai ketika kekhawatiran kian berkembang tentang pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.
"Australia berinvestasi untuk mengembangkan kemampuan negara dalam berbagai hal, tetapi kami juga berinvestasi dalam hubungan dengan negara lain. Sangat menyenangkan disambut oleh Perdana Menteri (Sitiveni) Rabuka di Fiji," kata Albanese kepada wartawan di Nadi.
Albanese muncul bersama Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego saat mereka memuji kemitraan nuklir mereka yang berusia 18 bulan yang diberi akronim AUKUS -- Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Kemitraan tersebut, yang diumumkan pada tahun 2021, memungkinkan Australia memiliki kapal selam bertenaga nuklir, yang lebih sulit dideteksi dan lebih tangguh daripada kapal bertenaga konvensional, sebagai penyeimbang penambahan kekuatan militer China. [ab/uh]
Forum