PM Australia Anthony Albanese menekankan pentingnya hubungan dengan China pada pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping di Beijing dalam kunjungan kenegaraan yang berfokus pada perdagangan.
Albanese dan Xi bertemu di Balai Agung Rakyat hari Senin (6/11). Albanese mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa China adalah mitra dagang paling penting negaranya.
Albanese mengatakan, "China telah berubah, Australia telah berubah, dan hubungan telah berubah. Kami menghadapi kompetisi strategis di kawasan. Apa yang penting dan perlu konsisten adalah cara Australia menangani hubungan internasional kita, bahwa kita ada di depan. Kita menghormati, kita menangani melalui diplomasi.”
Sebelum bertolak ke China Sabtu lalu, Albanese mengatakan ia akan memprotes kurangnya transparansi dalam perlakuan China terhadap seorang blogger demokrasi Australia yang ditahan, pada waktu ia bertemu dengan Xi.
Penahanan Yang Henjun tanpa vonis selama hampir lima tahun itu akan menjadi salah satu topik yang diangkat. Yang ditahan di sebuah pusat penahanan Beijing sambil menunggu vonis sidang tertutup tahun 2021 atas dakwaan spionase. Keluarga lelaki berusia 58 tahun itu khawatir ia sedang sekarat.
Kementerian Luar Negeri China pekan ini membela tuntutan hukum terhadap Yang, dengan mengatakan kasusnya telah ditangani dengan ketat sesuai dengan hukum. [uh/ab]
Forum