Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengatakan negara itu “tidak punya pilihan selain dialog” guna mengakhiri krisis politik tersebut.
Perdana Menteri Saad Hariri mengatakan hal ini dalam komentarnya yang pertama kali di depan umum hari Jumat, sejak Hezbollah memaksa pemerintahannya roboh. Perdana Menteri Saad Hariri kembali ke Beirut hari Jumat setelah berkonsultasi dengan para pemimpin di Amerika, Perancis dan Turki, soal krisis politik itu.
Perdana Menteri Saad Hariri sedang bertemu dengan Presiden Amerika Barack Obama hari Rabu ketika para anggota kabinet yang beraliansi dengan kelompok militan Hezbollah mengundurkan diri, dan membuat pemerintahannya jatuh.
Ke-11 anggota kabinet dari Hezbollah itu mengundurkan diri untuk memprotes penyelidikan yang didukung PBB atas pembunuhan ayah pemimpin Lebanon, mantan perdana menteri Rafik Hariri.
Laporan-laporan media mengatakan penyelidikan mahkamah PBB kemungkinan akan melibatkan anggota-anggota Hezbollah. Hezbollah telah menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan itu.
Saad Hariri yang kini menjadi perdana menteri interim telah berjanji akan bekerjasama dengan Presiden Lebanon Michel Suleiman untuk membentuk pemerintah baru.
