Perdana Menteri Nepal mengadakan pembicaraan dengan sejawatnya dari India, Kamis (1/6), sewaktu India dan saingannya, China, sedang berusaha mempengaruhi negara kecil di Himalaya itu sebagai bagian dari perebutan kekuasaan regional yang lebih besar.
Pushpa Kamal Dahal bertemu Narendra Modi di New Delhi selama kunjungan empat hari ke India, perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak menjabat Desember lalu. Setelah pertemuan tersebut, kedua perdana menteri meresmikan beberapa proyek dari jarak jauh, termasuk jalur kereta api kargo dan dua pos pemeriksaan perbatasan, serta mengawasi penandatanganan sejumlah kesepakatan.
Modi mengatakan mereka setuju untuk memperdalam ikatan bersejarah mereka dan meningkatkan hubungan. Ia mengatakan mereka juga setuju untuk menyelesaikan semua masalah besar mereka, termasuk sengketa perbatasan.
Dahal mengatakan pada konferensi pers bersama bahwa mereka sedang mengevaluasi proyek-proyek yang sedang berlangsung dan membahas cara untuk bekerja sama lebih lanjut dalam konektivitas, energi, dan kontak orang-ke-orang.
Nepal berbatasan di tiga sisi dengan India. Perbatasan mereka bersifat terbuka sehingga memungkinkan lalu lintas tanpa paspor atau visa.
Hingga kini, India merupakan kekuatan dominan di Nepal, namun keterlibatan China telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. China telah berinvestasi dalam pembangunan sejumlah bandara, jalan raya, dan proyek pembangkit listrik tenaga air. Beijing memandang Nepal sebagai kunci infrastruktur lintasbenua besar Inisiatif Sabuk dan Jalan yang dibangun di atas rute Jalur Sutra lama yang pernah menghubungkan China ke Barat.
Nepal yang terkurung daratan, bagaimanapun, tetap bergantung pada India untuk semua kebutuhan minyaknya dan banyak kebutuhan lainnya.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Associated Press, Menteri Luar Negeri Nepal Narayan Prakash Saud mengatakan negaranya akan berusaha untuk meningkatkan hubungannya dengan India dan China sambil mempertahankan kebijakan nonblok.
India mewaspadai Nepal sejak negara itu memilih pemerintah komunis pada 2017. Pemerintah koalisi yang dipimpin oleh perdana menteri komunis kembali mengambil alih kekuasaan setelah pemilihan pada akhir 2022.
Hubungan dengan India memburuk pada 2015, ketika India mendukung protes oleh kelompok etnis di selatan Nepal yang menentang konstitusi baru dan memberlakukan blokade ekonomi tidak resmi sehingga menutup pasokan minyak dan barang di perbatasan.
Pemerintah komunis sebelumnya mengeluarkan peta baru negara itu pada tahun 2020 yang mencakup wilayah yang diklaim oleh India dan Nepal. Peta baru itu semakin membuat marah New Delhi.
Ini adalah ketiga kalinya Dahal menjabat sejak kelompok Maoisnya meninggalkan pemberontakan bersenjata selama satu dekade dan bergabung dengan proses perdamaian yang dibantu PBB dan memasuki politik arus utama pada tahun 2006. Konflik itu sendiri telah menewaskan lebih dari 17.000 orang. [ab/uh]
Forum