Perdana Menteri Inggris David Cameron mengimbau rakyat Skotlandia agar tidak “mematahkan hatinya” dan menjatuhkan pilihan untuk tetap bergabung dalam Inggris Raya dalam referendum minggu depan.
Cameron hari Rabu (10/9) berkunjung ke Edinburgh dan mengingatkan rakyat Skotlandia tentang sejarah panjang dan hubungan erat mereka dengan Inggris. Ia mengatakan akan patah hati jika apa yang disebutnya “negara-negara dalam satu keluarga” itu terpecah.
Bahkan pihak oposisi Partai Buruh dan Demokrat Liberal mendukung Cameron yang berasal dari Partai Konservatif dan menghimbau rakyat Skotlandia agar tidak menjatuhkan pilihan pada pemisahan diri dari Inggris Raya. Ketiga partai itu telah menawarkan otonomi lebih besar bagi Skotlandia sebagai alternatif.
Berbagai survei terbaru menunjukkan pihak pro dan anti-kemerdekaan berimbang.
Para pendukung kemerdekaan mengatakan Skotlandia diatur oleh pemerintah Inggris yang konservatif dan tidak didukung Skotlandia yang lebih liberal. Pihak oposisi mengatakan Skotlandia akan mengalami kesulitan ekonomi dan kurang aman jika melepaskan diri dari Inggris Raya.
Referendum itu akan dilangsungkan 18 September.