Perdana Menteri Inggris baru dari Partai Konservatif, David Cameron, mengatakan pemotongan defisit rekor negaranya menjadi prioritas utama bagi pemerintahan koalisinya.
Cameron dijawalkan akan mengadakan rapat kabinet yang pertama pada hari Kamis waktu setempat.
Cameron mengatakan bahwa persetujuan koalisi dengan partai Liberal Demokrat memandatkan pemerintah baru untuk memotong anggaran sebesar hampir sembilan milyar dolar, untuk mengatasi defisit Inggris yang mencapai lebih dari 235 milyar dolar. Cameron menyampaikan demikian pada hari Rabu, dengan didampingi mitra koalisi dan Wakil Perdana Menterinya yang baru, Nick Clegg.
Cameron juga menjanjikan sejumlah langkah reformasi perbankan dan mempertahankan mata uang Inggris tetap terpisah dari Euro dalam lima tahun mendatang.
Presiden Amerika Barack Obama menjadi salah satu yang pertama menelpon dan menyampaikan selamat kepada Cameron atas pengangkatannya. Ia menyebut pemimpin Inggris yang baru tersebut sebagai “pintar, penuh pengabdian dan kuat," mengatakan Amerika Serikat siap bekerjasama dengan PM Cameron.