Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki bertekad negara itu akan menjadi “kuburan” bagi kelompok Islamis ISIS, sementara ia merayakan pembebasan sebuah kota dari militan itu.
Al-Maliki berkunjung ke kota Amerli yang baru dibebaskan Senin, dengan menjanjikan hadiah bagi pasukan Irak yang merebutnya dari orang-orang yang disebutnya “binatang buas dan pembunuh.”
Makanan, air dan obat-obatan telah mengalir ke Amerli sejak pasukan Irak memasuki kota itu hari Minggu, yang mengakhiri pengepungan selama dua minggu oleh ISIS.
Pasukan Irak, dengan dukungan lasykar Kurdi dan milisi Shiah, juga membebaskan satu lagi kota dari Islamis ISIS Senin.
Sulaiman Bek, sebelah selatan Kirkuk, telah dikuasai militan sejak Juni.
Para pejabat Amerika mengatakan serangan udara Amerika terhadap militan telah membantu Irak dan pasukan Kurdi untuk memukul mundur ISIS.
