Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghilangkan harapan hari Senin akan gencatan senjata segera di Gaza, dengan mengatakan kepada rakyat Israel agar bersiap-siap akan perang yang berkepanjangan melawan Hamas.
Netanyahu berpidato melalui televisi nasional, sementara Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bersama para pemimpin dunia menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Ia menuduh kedua pihak tidak bertanggung jawab, tidak bermoral dalam konflik selama beberapa minggu itu.
Disamping itu, Dewan Keamanan PBB menyetujui pernyataan yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera dan tanpa syarat. Namun, Netanyahu mengatakan usul itu hanya akan membantu Hamas, sementara tidak memperdulikan kebutuhan keamanan Israel.
Para pemimpin dunia sebegitu jauh gagal meredakan krisis yang telah menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina – sebagian besar dari mereka kaum sipil – 55 tentara Israel dan 3 sipil Israel sejak tanggal 8 Juli.