Tautan-tautan Akses

PM Israel: Warga Palestina Tanggung jawab atas Kematian Bayi


Warga menghadiri pemakaman seorang bayi yang meninggal setelah kelahirannya yang prematur setelah ibunya, Shira Ish-Ran, terluka dalam insiden penembakan dekat pemukiman Ofra di Tepi Barat pada tanggal 9 Desember 2018, di Yerusalem, Rabu, 12 Desember 2018 (foto: AP Photo/Heidi Le
Warga menghadiri pemakaman seorang bayi yang meninggal setelah kelahirannya yang prematur setelah ibunya, Shira Ish-Ran, terluka dalam insiden penembakan dekat pemukiman Ofra di Tepi Barat pada tanggal 9 Desember 2018, di Yerusalem, Rabu, 12 Desember 2018 (foto: AP Photo/Heidi Le

Pasukan Israel menembak tewas seorang terduga teroris Palestina yang dianggap bertanggungjawab atas kematian seorang bayi Yahudi berusia 4 hari dalam penembakan yang dilakukan dari dalam mobil yang melintas.

Pejabat-pejabat mengatakan tersangka itu, Salah Barghouti, tewas ketika hendak melarikan diri dalam penggerebekan di desa di Tepi Barat. Sejumlah orang lainnya ditangkap.

Bayi prematur itu meninggal Rabu, empat hari setelah ibunya ditembak pada bagian perut dari mobil yang lewat yang diduga dikemudikan tersangka teroris. Enam lainnya, termasuk ayah bayi itu, juga terluka.

Ibunya, Shira Ish-ran, sedang hamil 30 minggu ketika tertembak. Dokter mengeluarkan anak laki-laki itu melalui bedah caesar. Bayi itu meninggal meskipun dokter berusaha keras membuatnya tetap hidup.

Presiden Israel Reuven Rivlin menyebut penembakan itu aksi teroris tercela.

Utusan perdamaian Amerika Jason Greenblatt mengatakan kematian bayi itu "benar-benar memilukan." Ia mengutuk kelompok militan Hamas karena menyebut penembakan itu "heroik." [ka]

XS
SM
MD
LG