Perdana Menteri Jepang Naoto Kan memberi sinyal bahwa dia ingin tetap memegang jabatannya sampai setidaknya bulan Agustus.
Kan berhasil lolos dari mosi tidak percaya parlemen Jepang pekan lalu setelah berjanji akan meletakkan jabatan dalam waktu dekat, sementara tekanan terus meningkat agar dia mengundurkan diri bulan ini.
Tetapi perdana menteri itu mengatakan kepada sebuah komisi parlemen hari Kamis bahwa dia ingin tetap memegang jabatannya untuk mengawasi usaha menstabilkan PLTN Fukushima dan menyingkirkan puing-puing dari daerah-daerah yang paling parah dilanda gempa bumi tanggal 11 Maret. Penyingkiran puing-puing tersebut diperkirakan akan selesai bulan Agustus.
Beberapa pejabat senior dalam Partai Demokrat Jepang, partai Kan, sementara itu, tampaknya menyukai Menteri Keuangan Yoshihiko Noda sebegai calon mereka untuk menggantikan Kan.